fashion pria

Friday, February 13, 2015

SERINGAI - Program Party Seringai ( Lyric )

SERINGAI - Program Party Seringai

suatu show dengan musik gila, menghitam lautan tentara.
bergerak, dan nada membara.
dan ini bukan untuk mereka, yang tak mampu berdiri mendengar.
membising dan menggelegar.

stop.

adrenalin semakin terpacu, distorsi memekakkan telinga.
berdentam, rendahnya suara, mengepal tangan dengan gagah.
mengayun kepala yang diam, menyayat jantung yang tak kuat.
ini dia bebas dan merdeka, betapa rasa yang melekat.

aku ingin, kau menggila, mulai lagi!

badan berubrukan dan tanpa henti
muka terpukul siku di dalan dansa ini - hey!
tertimpa kawanmu, tertendang di dahi
berdarah? berdarah bersama:
Seringai!

berlari keliling, dalam pusaran brutal
ayunkan kepalan, ini heavy metal - hey!
masuk ke dalam pit, dan jangan menyesal
bersenang? bersenang bersama:
Seringai!

adrenalin semakin terpacu, distorsi memekakkan telinga.
mengayun kepala yang diam, menyayat jantung yang tak kuat.
ini dia bebas dan merdeka, betapa rasa yang melekat.

aku ingin, kau menggila. mulai lagi!



Resep Siomay dan Cara Membuat Siomay

Bahan dan bumbu :

  1. 200 gram daging ikan tengiri, dihaluskan
  2. 100 gram udang, dihaluskan
  3. 100 gram daging Ayam, dihaluskan
  4. 100 gram labu siam, diparut halus
  5. Putih telur dari 2 butir telor ayam
  6. 150 gram tepung sagu
  7. 1 helai daun bawang, iris-iris halus
  8. 1 sdm Garam
  9. 1 sdt gula pasir
  10. 1/2 sdt MSG
  11. Kecap manis
  12. 1 sdt lada bubuk
  13. 3 siung bawang putih, haluskan
  14. 6 buah bawang merah, haluskan
  15. Kulit pangsit
  16. Bahan pelengkap; kentang, kubis, dan tahu

Bahan sambal kacang :

  1. 3 siung bawang putih
  2. 4 buah bawang merah
  3. 4 buah cabe merah, buang isinya
  4. 300 gram kacang tanah, goreng
  5. 4 butir kemiri
  6. Cuka secukupnya
  7. 2 sdm Garam
  8. 2 sdm Gula
  9. 2 buah Jeruk limau

Cara Membuat :

  1. Adonan : Dalam wadah, campurkan daging tenggiri, udang , ayam, dan labu siam. Lalu tambahkan garam, gula, MSG, bawang merah halus, bawang putih halus, dan lada bubuk. Aduk rata. Kemudian tambahkan putih telor, daun bawang, dan tepung sagu. Aduk rata.
  2. Siapkan kulit pangsit, berikan dengan 2 sdm isian dari adonan, dibentuk siomay atau wiru-wiru. Ambil tahu, belah dan berikan isian dari adonan. Ambil kentang, belah dan berikan isian diatasnya. Ambil kubis, buang bagian batang daun, berikan isian dan digulung.
  3. Panaskan dandang, kukus siomay dan semua pelengkap hingga matang.
  4. Saus kacang : Haluskan semua bahan saus kacangnya, tambahkan sedikit air, masak dengan api sedang sampai meletup-letup. Lalu tambahkan garam, cuka, dan gula. Lanjutkan masak sampai saus mengental. Angkat
  5. Penyajian :  Siapkan siomay bandung bersama dengan saus kacang, serta dengan ditambahkan perasan jeruk limau dan kecap manis
Source : http://resepcaramemasak.org/resep-membuat-siomay-bandung

Thursday, February 12, 2015

6 Kisah Kejujuran Polisi Hoegeng Yang Menggetarkan Hati

Mantan Presiden Gus Dur punya anekdot, hanya ada tiga polisi jujur di Indonesia. Ketiganya adalah patung polisi, polisi tidur, dan Hoegeng Iman Santosa. Ini semacam sindiran bahwa sulit mencari polisi jujur di negeri ini. Kalaupun ada, langka dicari.
Polisi Hoegeng adalah satu teladan polisi jujur yang kisah dan kiprah selalu layak diceritakan turun-temurun. 14 Oktober 1921, tepat 91 tahun lalu, Hoegeng lahir di Pekalongan. Inilah beberapa cerita dan kiprah polisi Hoegeng sejak merintis karir sebagai polisi, sebagai dirjen imigrasi hingga berpuncak pada karir sebagai Kapolri.
Kisah-kisah yang menyentuh dan menggetarkan hati ini beberapa dikutip dari memoar Hoegeng, Polisi antara Idaman dan Kenyataan, karangan Ramadhan KH.

1. Larang istri buka toko bunga

Sebagai perwira, Hoegeng hidup pas-pasan. Untuk itulah istri Hoegeng, Merry Roeslani membuka toko bunga. Toko bunga itu cukup laris dan terus berkembang.
Tapi sehari sebelum Hoegeng akan dilantik menjadi Kepala Jawatan Imigrasi (kini jabatan ini disebut dirjen imigrasi) tahun 1960, Hoegeng meminta Merry menutup toko bunga tersebut. Tentu saja hal ini menjadi pertanyaan istrinya. Apa hubungannya dilantik menjadi kepala jawatan imigrasi dengan menutup toko bunga.
“Nanti semua orang yang berurusan dengan imigrasi akan memesan kembang pada toko kembang ibu, dan ini tidak adil untuk toko-toko kembang lainnya,” jelas Hoegeng.
Istri Hoegeng yang selalu mendukung suaminya untuk hidup jujur dan bersih memahami maksud permintaan Hoegeng. Dia rela menutup toko bunga yang sudah maju dan besar itu.
“Bapak tak ingin orang-orang beli bunga di toko itu karena jabatan bapak,” kata Merry.

2. Tolak rayuan pengusaha cantik

Kapolri Hoegeng Imam Santosa pun pernah merasakan godaan suap. Dia pernah dirayu seorang pengusaha cantik keturunan Makassar-Tionghoa yang terlibat kasus penyelundupan. Wanita itu meminta Hoegeng agar kasus yang dihadapinya tak dilanjutkan ke pengadilan.
Seperti diketahui, Hoegeng sangat gencar memerangi penyelundupan. Dia tidak peduli siapa beking penyelundup tersebut, semua pasti disikatnya.
Wanita ini pun berusaha mengajak damai Hoegeng. Berbagai hadiah mewah dikirim ke alamat Hoegeng. Tentu saja Hoegeng menolak mentah-mentah. Hadiah ini langsung dikembalikan oleh Hoegeng. Tapi si wanita tak putus asa. Dia terus mendekati Hoegeng.
Yang membuat Hoegeng heran, malah koleganya di kepolisian dan kejaksaan yang memintanya untuk melepaskan wanita itu. Hoegeng menjadi heran, kenapa begitu banyak pejabat yang mau menolong pengusaha wanita tersebut. Belakangan Hoegeng mendapat kabar, wanita itu tidak segan-segan tidur dengan pejabat demi memuluskan aksi penyelundupannya.
Hoegeng pun hanya bisa mengelus dada prihatin menyaksikan tingkah polah koleganya yang terbuai uang dan rayuan wanita.

3. Mengatur lalu lintas di perempatan

Teladan Jenderal Hoegeng bukan hanya soal kejujuran dan antikorupsi. Hoegeng juga sangat peduli pada masyarakat dan anak buahnya. Saat sudah menjadi Kapolri dengan pangkat jenderal berbintang empat, Hoegeng masih turun tangan mengatur lalu lintas di perempatan.
Hoegeng berpendapat seorang polisi adalah pelayan masyarakat. Dari mulai pangkat terendah sampai tertinggi, tugasnya adalah mengayomi masyarakat. Dalam posisi sosial demikian, maka seorang agen polisi sama saja dengan seorang jenderal.
“Karena prinsip itulah, Hoegeng tidak pernah merasa malu, turun tangan sendiri mengambil alih tugas teknis seorang anggota polisi yang kebetulan sedang tidak ada atau tidak di tempat.
Jika terjadi kemacetan di sebuah perempatan yang sibuk, dengan baju dinas Kapolri, Hoegeng akan menjalankan tugas seorang polantas di jalan raya. Itu dilakukan Hoegeng dengan ikhlas seraya memberi contoh kepada anggota polisi yang lain tentang motivasi dan kecintaan pada profesi.”
Demikian ditulis dalam buku Hoegeng-Oase menyejukkan di tengah perilaku koruptif para pemimpin bangsa- terbitan Bentang.
Hoegeng selalu tiba di Mabes Polri sebelum pukul 07.00 WIB. Sebelum sampai di kantor, dia memilih rute yang berbeda dan berputar dahulu dari rumahnya di Menteng, Jakarta Pusat. Maksudnya untuk memantau situasi lalu lintas dan kesiapsiagaan aparat kepolisian di jalan.
Saat suasana ramai, seperti malam tahun baru, Natal atau Lebaran, Hoegeng juga selalu terjun langsung mengecek kesiapan aparat di lapangan. Dia memastikan kehadiran para petugas polisi adalah untuk memberi rasa aman, bukan menimbulkan rasa takut. Polisi jangan sampai jadi momok untuk masyarakat.

4. Berantas semua beking kejahatan

Banyak aparat hukum malah menjadi beking tempat maksiat, perjudian hingga menjadi bodyguard. Hanya sedikit yang berani mengobrak-abrik praktik beking ini. Polisi super Hoegeng Imam Santosa mungkin yang paling berani.
Ceritanya tahun 1955, Kompol Hoegeng mendapat perintah pindah ke Medan. Tugas berat sudah menantinya. Penyelundupan dan perjudian sudah merajalela di kota itu.
Para bandar judi telah menyuap para polisi, tentara dan jaksa di Medan. Mereka yang sebenarnya menguasai hukum. Aparat tidak bisa berbuat apa-apa disogok uang, mobil, perabot mewah dan wanita. Mereka tak ubahnya kacung-kacung para bandar judi.
Bukan tanpa alasan kepolisian mengutus Hoegeng ke Medan. Sejak muda dia dikenal jujur, berani dan antikorupsi. Hoegeng juga haram menerima suap maupun pemberian apapun.
Maka tahun 1956, Hoegeng diangkat menjadi Kepala Direktorat Reskrim Kantor Polisi Sumut. Hoegeng pun pindah dari Surabaya ke Medan. Belum ada rumah dinas untuk Hoegeng dan keluarganya karena rumah dinas di Medan masih ditempati pejabat lama.
Cerita soal keuletan para pengusaha judi benar-benar terbukti. Baru saja Hoegeng mendarat di Pelabuhan Belawan, utusan seorang bandar judi sudah mendekatinya. Utusan itu menyampaikan selamat datang untuk Hoegeng. Tak lupa, dia juga mengatakan sudah ada mobil dan rumah untuk Hoegeng hadiah dari para pengusaha.
Hoegeng menolak dengan halus. Dia memilih tinggal di Hotel De Boer menunggu sampai rumah dinasnya tersedia.
Kira-kira dua bulan kemudian, saat rumah dinas di Jl Rivai siap ditinggali, bukan main terkejutnya Hoegeng. Rumah dinasnya sudah penuh barang-barang mewah. Mulai dari kulkas, piano, tape hingga sofa mahal. Hal yang sangat luar biasa. Tahun 1956, kulkas dan piano belum tentu ada di rumah pejabat sekelas menteri sekalipun.
Ternyata barang itu lagi-lagi hadiah dari para bandar judi. Utusan yang menemui Hoegeng di Pelabuhan Belawan datang lagi. Tapi Hoegeng malah meminta agar barang-barang mewah itu dikeluarkan dari rumahnya. Hingga waktu yang ditentukan, utusan itu juga tidak memindahkan barang-barang mewah tersebut.

Apa tindakan Hoegeng?

Dia memerintahkan polisi pembantunya dan para kuli angkut mengeluarkan barang-barang itu dari rumahnya. Diletakkan begitu saja di depan rumah. Bagi Hoegeng itu lebih baik daripada melanggar sumpah jabatan dan sumpah sebagai polisi Republik Indonesia.
Hoegeng geram mendapati para polisi, jaksa dan tentara disuap dan hanya menjadi kacung para bandar judi. “Sebuah kenyataan yang amat memalukan,” ujarnya geram.

5. Hoegeng dan pemerkosaan Sum Kuning

Sumarijem adalah seorang wanita penjual telur ayam berusia 18 tahun. Tanggal 21 September 1970, Sumarijem yang sedang menunggu bus di pinggir jalan, tiba-tiba diseret masuk ke dalam mobil oleh beberapa orang pria. Di dalam mobil, Sum diberi eter hingga tak sadarkan diri. Dia dibawa ke sebuah rumah di Klaten dan diperkosa bergiliran oleh para penculiknya.
Setelah puas menjalankan aksi biadab mereka, Sum ditinggal begitu saja di pinggir jalan. Gadis malang ini pun melapor ke polisi. Bukannya dibantu, Sum malah dijadikan tersangka dengan tuduhan membuat laporan palsu.
Dalam pengakuannya kepada wartawan, Sum mengaku disuruh mengakui cerita yang berbeda dari versi sebelumnya. Dia diancam akan disetrum jika tidak mau menurut. Sum pun disuruh membuka pakaiannya, dengan alasan polisi mencari tanda palu arit di tubuh wanita malang itu.
Karena melibatkan anak-anak pejabat yang berpengaruh, Sum malah dituding anggota Gerwani. Saat itu memang masa-masanya pemerintah Soeharto gencar menangkapi anggota PKI dan underbouw-nya, termasuk Gerwani.
Kasus Sum disidangkan di Pengadilan Negeri Yogyakarta. Sidang perdana yang ganjil ini tertutup untuk wartawan. Belakangan polisi menghadirkan penjual bakso bernama Trimo. Trimo disebut sebagai pemerkosa Sum. Dalam persidangan Trimo menolak mentah-mentah.
Jaksa menuntut Sum penjara tiga bulan dan satu tahun percobaan. Tapi majelis hakim menolak tuntutan itu. Dalam putusan, Hakim Ketua Lamijah Moeljarto menyatakan Sum tak terbukti memberikan keterangan palsu. Karena itu Sum harus dibebaskan.
Dalam putusan hakim dibeberkan pula nestapa Sum selama ditahan polisi. Dianiaya, tak diberi obat saat sakit dan dipaksa mengakui berhubungan badan dengan Trimo, sang penjual bakso. Hakim juga membeberkan Trimo dianiaya saat diperiksa polisi.
Hoegeng terus memantau perkembangan kasus ini. Sehari setelah vonis bebas Sum, Hoegeng memanggil Komandan Polisi Yogyakarta AKBP Indrajoto dan Kapolda Jawa Tengah Kombes Suswono. Hoegeng lalu memerintahkan Komandan Jenderal Komando Reserse Katik Suroso mencari siapa saja yang memiliki fakta soal pemerkosaan Sum Kuning.
“Perlu diketahui bahwa kita tidak gentar menghadapi orang-orang gede siapa pun. Kita hanya takut kepada Tuhan Yang Maha Esa. Jadi kalau salah tetap kita tindak,” tegas Hoegeng.
Hoegeng membentuk tim khusus untuk menangani kasus ini. Namanya Tim Pemeriksa Sum Kuning, dibentuk Januari 1971. Kasus Sum Kuning terus membesar seperti bola salju. Sejumlah pejabat polisi dan Yogyakarta yang anaknya disebut terlibat, membantah lewat media massa.

Belakangan Presiden Soeharto sampai turun tangan menghentikan kasus Sum Kuning. Dalam pertemuan di istana, Soeharto memerintahkan kasus ini ditangani oleh Team pemeriksa Pusat Kopkamtib. Hal ini dinilai luar biasa. Kopkamtib adalah lembaga negara yang menangani masalah politik luar biasa. Masalah keamanan yang dianggap membahayakan negara. Kenapa kasus perkosaan ini sampai ditangani Kopkamtib?
Dalam kasus persidangan perkosaan Sum, polisi kemudian mengumumkan pemerkosa Sum berjumlah 10 orang. Semuanya anak orang biasa, bukan anak penggede alias pejabat negara. Para terdakwa pemerkosa Sum membantah keras melakukan pemerkosaan ini. Mereka bersumpah rela mati jika benar memerkosa.
Kapolri Hoegeng sadar. Ada kekuatan besar untuk membuat kasus ini menjadi bias.
Tanggal 2 Oktober 1971, Hoegeng dipensiunkan sebagai Kapolri. Beberapa pihak menilai Hoegeng sengaja dipensiunkan untuk menutup kasus ini.

6. Selalu berpesan polisi jangan sampai dibeli

Mantan Kapolri Jenderal Polisi Widodo Budidarmo punya kenangan soal Hoegeng. Widodo ingat betul pesan Hoegeng padanya.
“Mas Widodo jangan sampai kendor memberantas perjudian dan penyelundupan karena mereka ini orang-orang yang berbahaya. Suka menyuap. Jangan sampai polisi bisa dibeli,” tutur Widodo menirukan pesan Hoegeng semasa itu.
Widodo tahu Hoegeng tidak asal memberikan perintah. Hoegeng telah membuktikan dirinya memang tidak bisa dibeli. Sejak menjadi perwira polisi di Medan, Hoegeng terkenal karena keberanian dan kejujurannya. Dia tak sudi menerima suap sepeser pun. Barang-barang hadiah pemberian penjudi dilemparkannya keluar rumah.
“Kata-kata mutiara yang masih saya ingat dari Pak Hoegeng adalah baik menjadi orang penting, tapi lebih penting menjadi orang baik,” kenang Widodo.
Widodo bahkan menyamakan mantan atasannya dengan Elliot Ness, penegak hukum legendaris yang memerangi gembong mafia Al Capone di Chicago, Amerika Serikat. Saat itu, mafia menyuap hampir seluruh polisi, jaksa dan hakim di Chicago. Karena itu mereka bebas menjalankan aksi-aksi kriminal.
Tapi saat itu Elliot Ness dan kelompoknya yang dikenal sebagai The Untouchables atau mereka yang tak tersentuh suap, berhasil mengobrak-abrik kelompok gengster itu.
“Pak Hoegeng itu tak kenal kompromi dan selalu bekerja keras memberantas kejahatan,” jelas Widodo.
Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci.
Source:
http://www.imigrasi.go.id/index.php/berita/berita-utama/65-6-kisah-kejujuran-polisi-hoegeng-yang-menggetarkan-hati

Friday, February 6, 2015

Seringai - Dilarang di Bandung ( Lyric )

Seringai - Dilarang di Bandung 

satu tragedi takkan hentikan kami 
dan birat ini membekas disini 
menjadi pengingat apa yang terjadi 
kau tak bisa penjarakan pikiran ini 

mereka tak peduli, kekang suaramu 
kini terberangus, dilarang di Bandung! 

media mengekspos, meredam ekspresi 
menyudutkan, beri nama buruk skena 
kau tidak akan menghentikan kami 
yang muda dan yang berbahaya 

mereka tak peduli, kekang suaramu 
kini terberangus, dilarang di Bandung! 

dilarang di Bandung, samar masa depan 
generasi menjanjikan kini dipersulit 
dilarang di Bandung, samar untuk bergiat 
rampas kebebasan, mulai lagi dari awal 
dilarang di Bandung 
dilarang di Bandung 
dilarang di Bandung 

dilarang di Bandung 
dilarang di Bandung 
dilarang di Bandung



Thursday, February 5, 2015

Anggaran Piutang

Anggaran piutang adalah anggaran yang merencanakan secara lebih terperinci tentang jumlah piutang perusahaan beserta perubahan-perubahannya dari waktu ke waktu selama periode yang akan datang

Manfaat anggaran piutang bagi perusahaan sebagai berikut:

·                     Merupakan upaya untuk meningkatkan omzet penjualan, sehingga keuntungan juga dapat ditingkatkan
·                     Pada jenis usaha tertentu, kredit jangka panjang dapat menciptakan keuntungan tambahan tertentu bagi perusahaan
·                     Dapat mempererat hubungan dagang antara perusahaan dengan relasinya

Dengan anggaran piutang dapat ditunjukkan hal-hal berikut ini :

·                     Menunjukkan besarnya putang yang terjadi dari waktu ke waktu
·                     Menunjukkan jumlah piutang yang tertagih dari waktu ke waktu
·                     Menunjukkan sisa piutang yang belum tertagih ari waktu ke waktu selama periode yang akan datang

6 faktor yang perlu dipertimbangkan menyusun anggaran piutang :

1.                  anggaran penjualan
2.                  keadaan persaingan di pasar
3.                  posisi perusahaan dalam persaingan
4.                  syarat pembayaran yang ditawarkan perusahaan
5.                  kebijakan perusahaan dalam penagihan piutang
6.                  rencana perusahaan untuk melakukan penjualan secara kredit aktiva-aktiva lain, selain barang hasil produksinya.
7.                   
Pengaruh penjualan kredit terhadap arus kas yaitu :

·                     jangka waktu kredit itu diberikan
·                     kerajinan dari petugas penagih hutang
·                     mutu dari para debitur yang diperdaya membeli barang dagang kredit
·                     situasi usaha pada umumnya

Contoh soal anggaran piutang
Rencana penjualan PT. X untuk tahun 2005 sebagai berikut :
JANUARI
3.500.000
TRIWULAN II
12.000.000
FEBRUARI
3.700.000
TRIWULAN III
10.500.000
MARET
4.500.000
TRIWULAN IV
11.250.000
Dengan komposisi 50% penjualan kredit dan sisanya penjualan tunai diketahui kerugian piutang tak tertagih (bad debts) 2% , hitunglah jumlah penjualan tunai dan penjualan kredit !

Keterangan
Penj. Tunai
Penj. Kredit
Bad debt
Piutang Netto
50%
50%
JANUARI
1.750.000
1.750.000
35.000
1.715.000
FEBRUARI
1.875.000
1.875.000
37.000
1.837.000
MARET
2.250.000
2.250.000
45.000
2.205.000
TRI II
6.000.000
6.000.000
120.000
5.880.000
TRI III
5.520.000
5.250.000
105.000
5.145.000
TRI IV
5.625.000
5.625.000
112.500
5.512.500

Wednesday, February 4, 2015

LABORATORIUM MANAJEMEN LANJUT "KLKP"

LAPORAN AKHIR
LABORATORIUM MANAJEMEN LANJUT
UNIVERSITAS GUNADARMA
KLKP


1.      Ibu Icha datang ke Bank Gunadarma dengan membawa uang tunai sebesar Rp 2.000.000. Ia ingin menjadi nasabah Bank Gunadarma dengan membuka rekening tabungan di Bank tersebut
Jurnal umum :
Kas                                   Rp.2.000.000                          -
            Tabungan                                -                       Rp.2.000.000
Nama transaksi ST001
  1. Ibu Icha mendapatkan pinjaman untuk mengembangkan usahanya sebesar Rp 10.000.000 dari Bank Gunadarma. Dana tersebut tidak diambil tunai melainkan dimasukan ke dalam rekening tabungannya.
Jurnal umum :
Pinjaman YDB                        Rp.10.000.000                                    -
            Tabungan                                -                       Rp.10.000.000
Nama transaksi PKL001
  1. Ibu Icha mengambil uang dari tabungannya senilai Rp.500.000 untuk keperluan membayar uang SPP anaknya
Jurnal umum :
Tabungan                                Rp.500.000                             -
            Kas                                          -                       Rp.500.000
Nama transaksi PT001
  1. Ibu Icha mendapatkan uang dari arisan sebesar Rp.1.500.000, lalu uang tersebut dimasukkan dalam rekening tabungannya.
Jurnal umum :
Kas                                   Rp.1.500.000                          -
            Tabungan                                -                       Rp.1.500.000
Nama transaksi ST002
  1. Ibu Icha membuka rekening deposito 1 bulan di Bank Gunadarma sebesar Rp 5.000.000, yang dananya diambil dari rekening tabungannya.
Jurnal umum :
Tabungan                         Rp.5.000.000                          -
            Deposito                                  -                       Rp.5.000.000
Nama transaksi PDD001

Saldo akhir dari rekening tabungan ibu icha

NO
KETERAGAN
JENIS TRANSAKSI
MUTASI
SALDO
1.
Setoran Tunai
ST001
Rp.2.000.000
Rp.2.000.000
2.
Pinbuk Kredit Loan
PKL001
Rp.10.000.000
Rp.12.000.000
3.
Penarikan Tunai
PT001
Rp.500.000
Rp.11.500.000
4.
Setoran Tunai
ST002
Rp.1.500.000
Rp.13.000.000
5.
Pinbuk Debet Deposito
PDD001
Rp.5.000.000
Rp.8.000.000
Saldo akhir rekening tabungan Rp.8.000.000